[REVIEW] Skincare di Solo (Ella;Larissa) sampai dokter Sp.KK

Hallohaa…. Udah lama banget rasanya enggak post sesuatu. Setahun udah ada kali ya enggak ngisi blog ini. Maklumin aja lah ya, mahasiswa semester 3 emang dianugerahi tugas yang bertumpuk, sampe – sampe mau buka laptop aja yang diinget Cuma tugas (abaikan).
Oiya, btw mungkin beberapa post ke depan bakal aku isi sama skincare, make up, lipstick (lipstick juga makeup deng *abaikan). Pokoknya bakal aku  isi sama hal – hal yang berbau beauty – beauty gitu deh yaa. Barangkali bisa jadi beauty blogger *aiiih yuk bilang aamiin rame – rame.
Oke, langsung aja kali ya, dikesempatan kali ini aku mau review 2 skincare ternama di Solo plus seorang dokter kulit yang telah memberiku pencerahan. Aiiih. Dua skincare yang aku maksud adalah Ella dan Larissa.

[Perlu dicatat, bahwa hasil yang didapat dari setiap wajah yang masuk ke perawatan skincare – skincare tersebut berbeda – beda, ada yang cocok, ada juga yang enggak berjodoh. Disini, review yang aku tulis juga berdasarkan pengalamanku  pribadi, yang pasti ada kemungkinan hasil yang berbeda dengan orang lainJ]...
Ella.
First, dulu pernah aku review sedikit sih mengenai skincare ini, nanti bisa baca postingan aku sebelumnya. So far untuk beberapa bulan pertama emang hasilnya buagus banget. Kulit jadi putih, bersih, glowing kek porselin gitu lah. Sampai – sampai temenku SMA pada pangling (wkwk narsis). Pada bilang putihan lu, Jo. Bersihan lu, Jo. Aaaaa Joan senang sekali *tepuk tangan. Tapi kegembiraan itu tidak bertahan lama, masuk satu tahun-an, kulit muka ku berasa semakin tipis, sampai aku “ngerasa” pembuluh darah itu keliatan, aku juga “ngerasa” ada bulu halus entah itu efek buluku yang banyak atau apa aku enggak tahu, sama ada noda -noda merah gitu, macam jerawat tapi enggak ada apa – apanya Cuma merah aja di pipi kanan kiri sama di dagu. OMG, disini aku sediih banget terpuruk juga, habis seiap ke kampus beberapa temen bilang “lah muka kayak polkadot, Jo” sedih enggak tuh dibilang gitu. Kalo aku sih sedih banget nget nget nget. Bukan lebay ya tapi emang gitu, kalian yang awalnya punya wajah enggak bermasalah jadi macam polkadot gitu pasti sedih lah ya.
Aku mulai searching – searching tuh, kenapa di wajah muncul 3 gejala gitu, nah menurut sumber di internet tuh wajah mulali tipis dengan garis vena yang terlihat dan timbul noda- noda merah itu karena ada kandungan steroid. Steroid sebenarnya aman – aman aja kalau dipakenya Cuma jangka waktu pendek 3 bulan lah. Lhah ini aku setahun cyiin. Tapi aku enggak mau menuduh begitu aja loh yaa. Dulu aku sempet sih waktu konsultasi terakhirku ke dokter sana aku tanya mengenai kandungan steroid dalam produknya. Katanya sih wajahku bukan karena steroidnya, tapi karena wajahku yang terlalu sensitive dan kulit kentang *what?. Udahlah ya, yaudah kalau kata dokter sudah bilang begitu ya sudah. Hehe.
Oh iya, kalau pada penasaran atau pengen tau sistemnya sana gimana aku bakal jelaasin tapi seingetku aja ya hehe. Dulu waktu pertama kali kesana aku ambil nomor antria, nah setelah ambil nomor antrian, bakal dipanggil sama mbaknya CS dan ditanya keperluannya pa, kalau mau konsultasi bakal didaftarin dulu terus nunggu dipanggil dokter deh. Terus konsultasi dokter ini gratis ya dan kebetulan aku dapet dokter yang ramah banget, tapi lupa namanya siapa hehe. Terus, waktu konsultasi itu disuruhlah pakai ini itu, aku dulu dapet 1 cream malam, 1 cream pagi (ACNF), 1 toner tea tree, 1 serum, dan 1 facewash tea tree. Sayangnya, untuk cream malam dan serum aku lupa kodenya apa. Nah, produk – produk itu digunain untuk membasmi jerawat dulu, baru satu bulan kemudian konsul lagi, cream malam diganti (aku lupa lagi kodenya apa), dan ditambahin 1 cream pagi. Selebihnya enggak diganti. Nah, mulai dari situ lah wajahku kelihatan memutih. Dan baru sekitar 2 atau 3 mingguan udah keliatan hasilnya.
Untuk facial sendiri, selama disana sepertinya aku udah 3 kali facial, 2 kali peeling, dan 2 kali detox. Biasanya kalau peeling, itu nanti yang menangani dokter langsung dan rasanya agak perih sama panas, dari temen – temen aku sih rasa peeling emang gituL. Kalau detox, ajaib gitu, dari lotion warna putih bisa berubah jadi warna hitam hehe. Oh iya, facialku namanya oxcygen apa gitu. ( Maafkan aku yang banyak lupanya). Terus, semenjak facial ketiga aku udah enggak mau facial lagi, soalnya jerawatku dipencetin sakit dan bekasnya enggak ilang – ilang, malah jadi serem gitu hehe. Akhirnya sampai sekarang aku enggak pernah facial dimanapun.
Untuk kisaran harga, lumayan terjangkaulah untuk kalangan mahasiswa kayak aku. Pertamakali kesana dengan bawa pulang produk yang seabrek (tapi belum facial) kira – kira 300 ribuan, untuk facial (detox, peeling, dan facial) sekitar 250 ribuan. Jadi total bawa uang 600 ribu udah aman.
Larissa.
Jadi, gini kronologinya. Jauh sebelum aku mengenal Ella, aku udah mengenal Larissa, tepatnya mulai sejak aku SMP.hal ini karena ibu aku pernah perawatan disana, jadi waktu awal SMA aku baru berani  coba disana, dan masalahnya sama yaitu jerawat. Waktu itu aku masih inget banget rangkaian produk yang aku pakai adalah tea tree. Lalu, aku disana enggak bertahan lama. Berhentilah aku dari sana, dan Cuma pakai sabun muka drugstore, sampai akhir SMA aku mengenal Ella.
Nah, enggak cukup sampai disini, waktu aku posting tentang Ella sebelumnya, dan berniat pindah skincare, setelah diskusi sama ibu, pilihanku kembali ke Larissa. Ya, enggak lain karena ada kata – kata nature nya itu, menurutku lebih aman. Jadi, suatu sore pergilah aku ke Larissa, kebetulan memberku masih dikenali disana. Kalau dulu aku dapet produk tea tree, kunjunganku kali ini dapet produk apple. Idk, kenapa mungkin dokternya liat kondisi muka yang enggak terlalu berminyak lagi. Waktu itu aku dapet cleanser, toner, facewash yang semuanya apple, obat jerawat (dan ini obat jerawatnya ampuh banget menurutku),cream malam yang dua jam bilas itu, sama day cream. I think cream malam sama day cream masih sama kayak yang aku pakai dulu. Lagi – lagi aku lupa namanya. Oh iya, sebenarnya juga disaranin beli bedak putih larissa, tapi aku enggak beli karena baru aja repurchase bedak ini.
Btw, bedak loose powder putih Larissa ini aku sukaaa banget. Sampai saat ini aku masih pakai itu bedak untuk sehari – hari. Bedaknya tuh ringan, meskipun warnanya putih tapi enggak bikin keliatan putih kayak mbak kunti gitu dan ini bedak aweeet banget. Satu pcs aja kalau daily use buat aku bisa bertahan sampai 1 tahun *jeng jeng jeng. Ini adalah jar kedua aku sama bedak ini. Meskipun sekarang aku sama sekali  udah enggak pakai skincare dari sana, tapi bedak ini yang satu – satunya setia sama aku.
Daaannnnn, setelah aku lelah berputar – putar mengenai skin care *alay. Akhirnya aku memutuskan untuk ke dokter kulit, karena kondisi wajah aku yang pasca dari Ella seperti itu. Pilihanku jatuh pada dr. Suci W. MSc. Sp.KK. sebenarnya dr. Suci ini praktek di salah satu RS di Solo, tapi aku lebih seneng kalo kerumahnya aja di Jl. KH. Samanhudi No.22, Laweyan, Solo. Lebih enak gitu dan prakteknya dari jam 17.00 – 20.00.
Beliau bilang kalau kondisi wajah aku ini bakal bisa kembali membaik kira – kira butuh waktu 3 bulan. Awal aku kesana aku curhat lah, blablabla segala macem. Dan satu point penting bahwa dugaanku terbukti. Ini semua karena STEROID girls. Kan bener apa gua bilang *muka sebel.
Jadi, aku disuruh perlahan lahan lepas semua cream2 dari sana dan dikasih 1 cream dari dokter itu yang tutupnya warna emas. Lalu, sabun muka disuruh pakai sabun bayi aja. Bodohnya aku, merasa enggak kejadian apap – apa, aku langsung lepas deh semua perawatan dari Ella, enggak pake perlahan – lahan. Ujung – ujungnya ini jerawat nongol semua, nangis aku setiap ke kampus aku pake masker, dikatain temen itu muka kenapa serem amat. Gimana coba perasaan kalian. Hampir 3 bulan aku rutin ke dokter setiap 2 minggu sekali. Yaa, berangsung – angsur jerawatku mulai hilang, tapi karena waktu jerawatan tanganku gabisa diem anteng. Ku pencet – pencet lah itu jerawat yang akhirnya bikin berbekas item – item di pipi sama di dagu huhuhu sedih aku. Masuk bulan ketiga jerawat yang ada biji putihnya alhamdulillah udah enggak ada, tinggal bekasnya aja sama beberapa jerawat kecil. Dan sudah hampi 3 minggu ini aku sudah tidak ke dokter lagi, perlahan – lahan aku mau lepas apa yang telah dokter kasih ke aku.
Jadi ini adalah daftar yang telah diresepkan oleh dokter suci:
Waktu pertama kali kesana aku di kasih cream tapi aku lupa namanya, erymeid atau apa gitu ya dedngan ditaruh di jar bertutup emas.
Selang kunjungan ketigaku aku dikasih Mediklin TR yang dipakai setiap malam, mediklin ini membuat kulit terasa kering, bahkan kadang sampai mengelupas. Ada salep juga yang dipakai 2 kali sehari pagi dan sore. Tapi karena salep ini sepertinya hasil racikan dan aku beli salep ini tidak di dokter suci melainkan di apotek Kondang Waras, Solo. Salep ini bua wajah terlihat sangat berminyak.mungkin kalau bisa disuling dan dijual aku bisa jadi juragan minyak kali  yaa. Pada bulan kedua ini lah mungkin yang dinamakan purging,jerawat besar – besar bangeeet, girls. Oh iya, aku dikasih sabun batang namanya theraskin. Aku pakai itu sampai habis, tai aku enggak purchase lagi dan aku beralih ke Acnes Facial wash.
Bulan ketiga aku dikasih  Evalen Gel adapalene 0,1% yang dipakai setiap malam, I think ini obat buat ngobatin jerawat. Semenjak aku pakai ini jerawat mulai adem, terus kalau ada 1 titik sakit mau jerawatan, setelah aku kasih ini paginya kempes. Wow. Terus untuk day creamnya aku diresepkan lagi yang harus aku tebus ke apotek lagi.
Nah, udah deh segitu dulu pengalamanku masalah skincare, bisa dibilang the journey of jerawat juga kali ya, tapi bedanya ini belum berending hehe. Aku masih cari moisturizer, night cream, dan serum yang cocok buat tipe wajah aku ini. Tipe wajahku sensitive, oily, dan acne prone huhu lengkap sudah. Aku dapet rekomendasi sih sebamed, cetaphil, atau tea tree series nya the body shop tapi masih harus mikir – mikir lagi soalnya lumayan euh hargaya, takutnya di aku enggak cocok berabe deh. Kalo ada yang mungkin mirip sama aku tipe kulitnya, boleh deh rekomendasiin produk kalian comment below yaa hehe.
See ya next post girls… semoga bisa membantu.

Xoxo

Joantika Putri

Recent

recentposts

Random

randomposts